Minggu, 11 September 2016

pengertian konsep,konsepsi miskonsepsi dll




FISIKA SEKOLAH

OLEH:
Nama: Devi Kristina Hutahaean
Nim   : 4153121012
Kelas : Fisika Dik A 2015
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015





1.         DEFINISI KONSEP
·         Bahri  menyatakan bahwa pengertian konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-objek ditempatkan dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam bentuk representasi mental tak berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangkan dalam bentuk suatu kata (lambang bahasa).
·         Singarimbun dan Effendi  menyatakan bahwa pengertian konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai fenomena yang sama.” Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya
·         Woodruf mendefinisikan Konsep adalah suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep merupakan sintesis sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu.
Kesimpulan: Konsep dapat disimpulkan “Sekumpulan gagasan atau ide yang sempurna yang menyatakan sejumlah objek dan fenomena yang mempunyai ciri yang sama”
2.     DEFINISI KONSEPSI
·         Mariawan ,Setiap konsep memiliki tafsiran yang berbeda-beda di setiap individu yang memahaminya, tafsiran seseorang terhadap suatu konsep di sebut konsepsi.
·         Duit , konsepsi adalah representasi mental mengenai ciri-ciri dunia luar atau domain-domain teoritik.
·         Woodruf, konsepsi adalah perwujudan dari interpretasi seseorang mengenai suatu objek
Kesimpulan: Konsepsi adalah”tafsiran/pendapat seseorang terhadap konsep atau dunia atau domain-domain teoritik atau objek”.
3.     DEFINISI MISKONSEPSI
·         Suparno,miskonsepsi atau salah konsep merupakan konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para ilmuwan pada bidang yang bersangkutan .
·         Brownmemandang miskonsepsi sebagai suatu pandangan yang naif dan mendefinisikan miskonsepsi sebagai suatu gagasan yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah.
·         Euwe Van den Berg menyatakan bahwa Miskonsepsi merupakan pertentangan atau ketidakcocokan konsep yang dipahami seseorang dengan konsep yang dipakai oleh pakar ilmu yang bersangkutan.
Kesimpulan:Miskonsepsi adalah”salah satu konsep yang tidak sesuai / bertentangan atau ketidakcocokan terhadap pengertian yangditerima atau dipakai para ahli”.
4.     DEFINISI DATA
·         Selamet Riyad ,data merupakan sekumpulan informasi yang didapatkan dari pengamatan yang mana data dapat berupa angka-angka atau lambang.
·         Haer Thalib,data merupakan sekumpulan fakta yang merupakan sebuah kejadian atau kenyataan.
·         Arikunto,data merupakan fakta dan angka-angka yang dapat di jadikan bahan sebagai penyusun sebuah informasi.

Kesimpulan: Data adalah”sekumpulan fakta dan angka atau lambang dari sebuah kejadian yang menjadi bahan infomasi”.





5.     DEFINISI FAKTA
·         Schunke, fakta merupakan abstraksi dari kenyataan yang diamati dan dapat diuji kebenarannya
·        Helius Sjamsuddin ,fakta merupakan erat kaitanya dengan apa, siapa kapan, dimana dan benda yang benar ada atau peristiwa yang pernah terjadi dimasa lalu
Kesimpulan: Fakta adalah suatu kenyataan yang diamati dan dapat diuji kebenarannya dan berkaitan dengan apa, siapa kapan, dimana dan benda yang benar ada atau peristiwa yang pernah terjadi dimasa lalu


6.     DEFINISI DALIL
·         Abd al-Wahhab al-Subki, dalil adalah sesuatu yang mungkin dapat mengantarkan (orang) ---dengan menggunakan pikiran yang benar--- untuk mencapai objek informatif yang diinginkannya.
·          Al-Amidi, para ahli Ushul Fiqih biasa memberi definisi dalil dengan “sesuatu yang mungkin dapat mengantarkan orang kepada pengetahuan yang pasti menyangkut objek informatif”.
·         Wahbah al-Zuhaili dan Abd al-Wahhab Khallaf, dalil adalah sesuatu yang dijadikan landasan berpikir yang benar dalam memperoleh hukum syarat yang bersifat praktis.
Kesimpulan:Dalil adalah”sesuatu yang mungkin dapat menghantarkan seseorang kepada pikiran atau pengetahuan yang benar”.

7.     DEFINISI HUKUM
·         Plato,hukum adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun dengan baik dan teratur dan bersifat mengikat hakim dan masyarakat.
·         Immanuel Kant, hukum adalah segala keseluruhan syarat dimana seseorang memiliki kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain dan menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan
·         Karl Max,hukum merupakan suatu cerminan dari hubungan hukum ekonomis suatu masyarakat dalam suatu tahap perkembangan tertentu.

Kesimpulan:Hukum adalah”seperangkat peraturan yang baik dan teratur sehingga dapat mengikat atau menyesuaikan diri dalam suatu tahap perkembangan”.

8.     DEFINISI TEORI
·         Masri Singarimbun dan Sofian effendi,Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, defenisi dan preposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.
·         F.M Kerlinger,Teori merupakan himpunan konstruk (konsep), definisi, dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. 
·         Suyanto,Teori merupakan seperangkat proposisi yang menggambarkan suatu gejala terjadi
Kesimpulan;Teori adalah”serangkaian asumsi,konsep,definisi dan proporsi untuk mengemukakan pandangan dari fenomena atau gejala”.
9.     DEFINISI ASAS
·         The Liang, asas adalah suatu dalil umum yang dinyatakan dalam istilah umum tanpa menyarankan cara-cara khusus mengenai pelaksanaannya, yang diterapkan pada serangkaian perbuatan untuk menjadi petunjuk yang tepat bagi perbuatan.
·         Diknas ,Asas adalah sesuatu yang menjadi tumpuan berfikir atau berpendapat .
Kesimpulan: Asas adalah”suatu dalil untuk menjadi petunjuk atau tumpuan berfikir dan berbuat”.




10.       DEFINISI  PRINSIP
·         Toto Asmara, Prinsip adalah hal yang secara fundamental menjadi martabat diri atau dengan kata lain, prinsip adalah bagian paling hakiki dari harga diri
·         Udo Yamin Efendimajda,Prinsip adalah pedoman berprilaku yang terbukti mempunyai nilai yang langgeng dan permanen
·         Ahmad Jauhar Tauhid,Prinsip adalah pandangan yang menjadi panduan bagi perilaku manusia yang telah terbukti dan bertahan sekian lama

Kesimpulan:Prinsip adalah:”pedoman atau pandangan yang mejadi panduan bagi perilaku manusia”.
11.       DEFINISI PETA KONSEP
·         Suparno,peta konsep adalah suatu gambaran skematis untuk mempresentasikan suatu rangkaian konsep dan kaitan antar konsep-konsep tersebut.
·         Hudojo,peta konsep adalah keterkaitan antara konsep dan prinsip yang direpresentasikan bagai jaringan konsep yang perlu dikonstruk dan jaringan konsep hasil konstruksi inilah yang disebut peta konsep.
·         Novak and Gowin menyatakan bahwa peta konsep adalah alat atau cara yang dapat digunakan guru untuk mengetahui apa yang telah diketahui oleh siswa.
Kesimpulan:peta konsep adalah”suatu gambaran sistematis atau alat yang dipresentasikan  berupa jaringan konsep”.
12.       DEFINISI MIND MAPPING
·         Tony Buzan,Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan .
·         Caroline Edward,menyatakan  Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia

·          Melvin L. Silberman, Mind Mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran atau merencanakan penelitian baru

Kesimpulan:mind mapping atau peta konsep adalah”alat yang paling efektif dan efisien untuk menghasilkan ide-idedan menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi”.

























Daftar Pustaka
          https://laodesyamri.net/2015/01/02/defenisi-konsep-menurut-para-ahli.


http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-manfaat-dan-membuat-mind.html.
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Rakhmat, Jalaluddin, 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyanto ,Bagong dan Sutinah.2005.Metode Penelitian Sosial. Berbagai Pendekatan Alternatif. Editor Bagong Suyant dan Sutinah.  Jakarta : Kencana.

 L. Moleong.2002. Metode Penelitian Kualitatif., Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 Singarimbun, Masri dan Sofian Effend. 1998. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : LP3ES.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar